Kesenian Songah


SONGAH

    Songah adalah sebuah kesenian yang menggunakan alat dari bahan dasar bambu. Kesenian ini biasa ditampilkan saat hajat lembur Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan. Songah ini diperkirakan berdiri pada tahun 2012 pada saat hajat lembur Desa Citengah. 
Mengapa di sebut Songah ?
    Desa Citengah merupakan Daerah Pedesaan yang mata pencaharian dari pertanian dan berdampingan dengan Kehutanan yang menggunakan kayu Bakar untuk memasak di tungku (hawu) tungku atau hawu identik dengan Songsong, Alat musik tersebut menyerupai songsong dan kebetulan kami dari Citengah  , maka lahirlah namanya Songah (Songsong Citengah ).

Motto Songgah  Kabungah :
„ Alam Nyarita Warisan Para Karuhun nu ngandung Harti jeung Pangarti „

 Sejarah Songgah (Songsong Citengah )
Dalam rangka melestarikan adat dan Budaya di Desa Citengah sering mengadakan Hajat Lembur dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Desa Citengah sejak tahun 2008.



Sumber Gambar : Ki Madhari

     Pada Hajat Lembur pada  tahun 2012 dalam acara tersebut kami membuka acara dengan meniup Hatong masal sekitar 1000 buah oleh masyaraka yang menhasilkan bunyi bunyi yang beraneka ragam mulai suara burung dan lain-lain.

     Kebetulan pada acara tersebut saung dan tenda mempergunakan material dari hutan diantaranya bambu serta material lainnya.kami mencoba potongan bambu tersebut ditiup dan dipadukan sama hatong tersebut dan dirasakan adanya perpaduan irama yang has terus ditambah dengan irama suling sebagai alat pendukung yang bernada.


Sumber Gambar : Ki Madhari

Nama Alat Musik 
Songsong besar  ukuran 125 cm dengan dimeter 5 cm.
Songsong Kecil ukuran 75 cm diameter 3 cm.
Hatong Besar Ukuran 20 Cm diamter 4 Cm.
Hatong Kesul Ukuran 10 Cm diameter 3 Cm.
Koroprak Ukuran 25 Cm diameter 3 Cm.
Suling. 
Cara memainkan Songah yaitu Songsong dimainkan dengan cara ditiup dan posisi bibir diempet,  berbeda dengan cara meniup songsong pada umumnya. Untuk Hatong sama dengan cara meniup suling sunda hanya bedanya untuk mengatur suara atau nada yang dihasilkan yaitu dengan cara membuka dan menutup lubang ujung bawah hatongnya. Untuk Koropak cara dimainkannya kita dalam posisi duduk dan dipukulkan ke dua paha yang fungsinya sama dengan kecrek. Da terakhir Suling Sunda yang berfungsi sebagai unsur melodi. Jadi Songah disini yaitu sebagai unsur ritmisnya sama halnya Kendang dan unsur melodi adalah Suling.

   Kesenian ini bisa saja ditambahkan dengan alat musik lain yang bisa menambah kesan terhadap kesenian ini, contohnya seperti menambahkan alat Tarawangsa yang pasti sebagai unsur melodinya dan alat tradisional sunda lainnya yang memiliki unsur melodi. Tidak hanya alat tradisi saja yang bisa ditambahkan, alat modernpun bisa dipadukam dengan kesenian ini, contohnya Biola, Saxophone dan alat modern lainnya. Lagu yang umum dimainkan oleh kesenian songah yaitu Karatagan.

            Kita masyarakat Jawa Barat Khususnya Kabupaten Sumedang pun harus melestarikan budaya kita yang telah menjadi cirri khas suku budaya kita.
Sementara itu untuk mewujudkan aga kebudayaan kita tidak lenyap dimakan oleh zaman yang modern ini , kita harus lebih menjaga dan menjalankan budaya kita dengan sebaik-baiknya.
Oleh karena itu ,agar kita bisa menjaga dan melestarikan budaya kita ini , kita harus bersama-sama membangun Jawa barat ini untuk bangkit kembali dengan budaya yang asli.
Sehubung dengan hal itu kita selaku Masyarakat Desa Citengah  harus memiliki rasa menyayangi dan mencintai terhadap budaya Jawa Barat ini, sebelum kita bisa menyayangi dan mencintai budaya Jawa Barat ini, kita harus mengenalnya terlebih dahulu

Sumber Materi : Wawancara Ki Madhari
Penulis : Ari Yanuar
Nim : 18123009








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari Wayang

Gending Karesmen

Tari Umbul