Pencak Silat

Pencak Silat
      Menurut kamus besar bahasa Indonesia pencak silat berarti permainan (keahlian) dalam mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis, menyerang dan membela diri, baik dengan atau tanpa senjata. Istilah pencak silat dibagi dalam dua arti yang berbeda. Menurut guru pencak silat Bawean, Abdus Sjukur:
"Pencak adalah gerakan langkah keindahan dengan menghindar, yang disertakan gerakan berunsur komedi. Pencak dapat dipertontonkan sebagai sarana hiburan. Sedangkan silat adalah unsur teknik bela diri menangkis, menyerang dan mengunci yang tidak dapat diperagakan didepan umum."
     Pencak silat ini adalah sebuah ilmu bela diri yang berakar dari bangsa Melayu. Melayu yang dimaksud disini bukan bangsa yang mendiami semenanjung Malaysia saja, namun yang bertutur dalam bahasa Melayu dan mempunyai sifat asas keturunan Melayu yang sama. Diantaranya: Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan beberapa pulau kecil yang berdekatan dengan negara tersebut. (Tuan Ismail Tuan Soh 1991:3).
Sumber gambar : Pangsi ISBI
       Di Indonesia ilmu bela diri tradisional ini dikenal dengan nama resminya "pencak silat". Tetapi di tiap daerah, masyarakat setempat memiliki istilah-istilah yang berbeda seperti di Sumatera Barat pencak silat dikenal dengan istilah "silek" dan "gayuang", di Jawa Barat dengan sebutan "maempok" dan "penca", di Jawa tengah dan Jawa timur dikenal dengan nama "pencak", di Madura dan di pulau Bawean dikenal dengan istilah "mancak", di kabupaten Dompu, di Nusa tenggara barat dikenal dengan "mpaa sila",dan di Bulungan, Kalimantan Timur dikenal dengan istilah "bemancek"
Pencak silat mengandung beraneka ragam aspek. Kecuali olahraga yang mengandalkan kekuatan, pencak silat adalah juga olah batin, olah napas, perasaan seni dan rasa kebersamaan yang tinggi. Menurut IPSI, secara substansial pencak silat adalah suatu kesatuan dengan empat rupa catur tunggal seperti ter-cermin dalam senjata trisula pada lambang IPSI, di olahraga dan gagangnya mewakili unsur mental-spiritual (PB IPSI 1994:6).
     Pencak silat yang berasal dari daerah sekelilingnya, yaitu provinsi Jawa barat, mirip pecak silat Betawi dalam bentuk kuda-kuda yang keker dan rendah, pertahanan yang rapat, dan dominasi serangan tangan. Tetapi, tidak seperti pencak silat Betawi, aliran-aliran Jawa barat antara lain : Cimande, Cikalong, Cikaret, Madu, Kare, Sahbandar, Timbangan dan Makao. Mempunyai gerakan yang sangat indah dan dikombinasikan dengan unsur kesenian daerah. Setiap rangkaian gerakan yang harmonis dan halus diiringi oleh musik kendang penca.
Sumber Gambar : Pangsi ISBI
    Ikatan Pencak Silat Indonesia (disingkat IPSI) adalah induk organisasi resmi pencak silat di Indonesia di bawah naungan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Pencak silat merupakan olahraga seni beladiri yang berasal dari bangsa Melayu, termasuk Indonesia. Jumlah perguruan pencak silat sangat banyak, berdasarkan catatan PB IPSI sampai dengan tahun 1993 telah mencapai 840 perguruan pencak silat di Indonesia. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, Jawa Tengah.

Sumber materi: Buku Oong Maryono
Penulis : M. Rifqon
Nim 18123031

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari Wayang

Gending Karesmen

Tari Umbul