Tarawangsa
Di daerah Sunda terdapat alat musik gesek yang keberadaannya telah lama sekali, yaitu Tarawangsa. Keberadaan tarawangsa lebih tua daripada rebab, alat gesek lain. Naskah kuna Sewaka Darma dari awal abad ke-18 (atau sebelum abad ke-15 M) telah menyebut nama tarawangsa sebagai nama alat musik. Sebagai nama dari salah satu jenis musik tradisional Sunda, tarawangsa merupakan sebuah ensambel kecil yang terdiri dari sebuah tarawangsa dan sebuah alat petik tujuh dawai menyerupai kecapi yang disebut Jentréng. Kesenian tarawangsa hanya ditemukan di beberapa daerah tertentu di Jawa Barat, yaitu Rancakalong (Sumedang), Cibalong, Cipatujah (Tasikmalaya Selatan), Banjaran (Bandung), dan Kanekes (Banten Selatan). Dalam kesenian tarawangsa di daerah Cibalong dan Cipatujah, selain digunakan dua jenis alat tersebut, juga dilengkapi dengan dua perangkat calung rantay, suling, dan juga nyanyian. Dokumentasi Santy Amalia Mulqy pada acara ngalaksa di Rancakalong, 21 September 2018